Kominfo Ungkap Polisi di Balik Blokir Akun YouTube Soal Papua

Kominfo Ungkap Polisi di Balik Blokir Akun YouTube Soal PapuaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui bahwa pihaknya diminta oleh aparat kepolisian untuk memblokir video soal isu Papua yang dibuat oleh pembuat konten asal Australia @thejuicemedia.


Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan video berjudul 'Honest Government Ad | Visit West Papua' diindikasi dapat menimbulkan provokasi saat situasi di Jayapura, Papua makin memanas.

"Polisi yang minta melalui kami untuk kemudian kami ajukan [ke Youtube] dan kemudian diblokir oleh YouTube. Alasannya karena terindikasi bisa menimbulkan provokasi," kata Ferdinandus kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/8).

Sebelumnya, kreator konten @thejuicemedia mengeluhkan tindakan YouTube memblokir salah satu videonya yang diduga atas permintaan pemerintah Indonesia karena membahas soal Papua Barat.


Mereka mengatakan bahwa konten video yang dibuat merepresentasikan pemerintah Australia, bukan pemerintah Indonesia.

"Inilah subjek 'keluhan hukum' Indonesia. Saya ingin tahu apa keluhannya, kami bahkan tidak menyamar sebagai Pemerintah Indonesia, melainkan Pemerintah Australia," kata dia.



Kemenkominfo sejak Rabu (21/8) memblokir akses internet di Papua dan Papua Barat. Buntut dari pemblokiran ini sejumlah organisasi masyarakat sempat mendatangi kantor Kemenkominfo untuk menyampaikan somasi dan meminta akses internet kembali dibuka.

Saat ini jaringan komunikasi seperti SMS dan telepon di Jayapura, Papua pun terganggu. Telkomsel menyebut layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan hari ini, Kamis (29/8). (din/age).

Share:

Recent Posts